Apa itu Pengertian STB? Kenapa Penting dalam Migrasi TV Digital untuk TV Analog?

RahmanCyber Tekno - Kalo lihat di Iklan yang tersemat di Acara TV, terpampang tulisan bahwa tanggal 30 April 2022 maka Siaran TV Analog dialihkan ke Siaran TV Digital, lalu apakah nanti akan benar benar langsung switch/ganti gitu? dan Siaran TV Analog otomatis mati? sehingga yang punya TV Analog aja, tidak bisa nonton TV?

 

set top box
Set Top Box Setting | Foto oleh SKy-RED - Rahmancyber.net

 

Saya coba menelusuri langsung dari sumbernya, yaitu KOMINFO, aga gak timbul HOAX, 

Ini saya ambil dari https://siarandigital.kominfo.go.id/berita/siap-siap-30-april-2022-tv-analog-dihentikan-kemenkominfo-himbau-masyarakat-segera-migrasi-ke-tv-digital

Anda bisa kroscek sendiri kebenarannya...

 

 

Yang jelas disitu saya baca bahwa "Siaran Televisi Digital dan Secara bertahap migrasi ke TV Digital akan dilakukan setelah menghentikan siaran TV Analog pada tanggal 30 April 2022 mendatang"


Artinya kalo dihitung dari tanggal postingan ini dimuat, tinggal 7 hari lagi..

 

 

Kenapa TV Analog dihentikan? 

 

Yap! tidak lain adalah untuk menghasilkan digital dividend yaitu frekuensi yang begitu bernilai setelah adanya penghematan pemakaian frekuensi 700 mhz, selama puluhan tahun ini satu stasiun televisi menggunakan 1 frekuensi, dengan adanya TV digital kini 1 frekuensi dapat digunakan oleh 6 sampai 12 TV sehingga frekuensi lainnya dapat dimanfaatkan untuk teknologi lainnya seperti pengembangan 5G.

intinya, dengan peralihan tersebut, berarti beberapa frekuensi yang tadinya digunakan untuk broadcasting kemudian bisa dialihkan ke broadband guna peningkatan akses internet.

Itu intisari yang dituturkan Rosarita.


Wait, jika kalian kepo, kalian bisa telusuri web tersebut, itu .go.id, jadi sudah seharusnya memang bisa dijadikan rujukan kan yak.. :) 


setting STB



Oke, kita disini fokus Bahas STB, apa sih itu STB? STB itu merupakan singkatan dari Set Top Box.

 

Apa itu Set Top Box

 

Untuk memahami lebih mudah, Set Top Box ini merupakan alat yang memungkinkan TV Analog dapat menonton Siaran TV Digital dari Sinyal yang diterima Antena UHF.

Jadi artinya, sobat masih bisa memakai TV Analog lama yang dimiliki sebelumnya, hanya dengan menambah alat yang bernama Set Top Box atau biasa disingkat STB tersebut, serta Antena yang dipakai pun sama kok dengan yang biasa sobat gunakan untuk TV Analog.. alias Antena UHF.

Karena pada dasarnya Set Top Box ini mengubah Sinyal Televisi Digital yang ditransmisikan dari suatu sumber menjadi Suara dan Gambar yang bisa ditayangkan di TV Analog (Dalam hal ini yang digunakan sebenarnya hanyalah Monitornya aja / Layar Penampil saja, tetapi harus support HDMI ya atau ada AV nya, alias mesin TV Analognya enggak digunakan sama sekali alias nganggur) agar siarannya dapat dinikmati.


Apa itu UHF? UHF itu singkatan dari Ultra high frequency, kalo dalam bahasa indonesianya yaitu Frekuensi ultra tinggi dalam bahasa inggris disebut Ultra High Frequency merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz. Panjang gelombang berkisar dari satu sampai 10 desimeter atau sekitar 10 cm sampai 1 meter, sehingga UHF juga dikenal sebagai gelombang desimeter


Jadi, dengan Menambah alat STB ini, anda masih dapat menggunakan perangkat lama anda, termasuk TV maupun Antena.



Lalu, Jika Saya Sudah Memiliki TV Digital, apakah perlu beli Set Top Box?


Jelas, Tidak.... hehe

Karena Televisi Anda sudah dirancang untuk dapat menerjemahkan atau melakukan konversi maupun mengolah sinyal televisi digital, tinggal tunggu aja ketika TV Anolog di Shutdown.

Sehingga, jelas anda tidak perlu beli STB lagi bro...

 

Nah, sekarang apakah anda sudah mulai memahami STB? ini saya sudah kasih perbandingan TV yang butuh STB sama yang tidak loh ya... hehe



Bagaimana Memilih Set Top Box di Marketplace?


Ada banyak sekali Set Up Box di jual, bahkan tahun lalu udah mulai bertebaran.. dari yang murah sampai yang mehong/mahal, tetapi disini kadang kita jadi bertanya - tanya, manakah yang paling sesuai?

Bagaimana dengan kualitasnya? hmmm...

disini saya merekomendasikan agar anda bisa liat list atau daftar Set Top Box yang sudah terdaftar di Situs Siaran Digital Kominfo.

 

Silahkan cari disini untuk Melihat Daftar Set Top Box yang terdaftar dan sudah memiliki panduan di Kominfo..

 

Kita tau, bahwa dari pihak kominfo, tentu sudah merancang spesifikasi minimal dan apa apa aja yang perlu dipenuhi perangkat, agar layak digunakan oleh masyarakat umum untuk dapat menikmati siaran TV Digital.

Tetapi walau demikian, kita masih perlu selektif lagi tentang barang ORIGINAL dan PALSU.

Jadi selain berpatokan dengan list diatas, anda perlu selektif juga.. Cobalah lihat review yang sudah pakai.

 

Saya Baca disini tentang STB (walau ini lebih ke IPTV), ternyata memang ada standarisasi untuk dapat dinyatakan layak.. termasuk "Bagaimana Sistem Pendingin STB", "bagaimana sistem Kelistrikannya".


Karena kita tahu juga bahwa, TV kadang dinikmati berjam-jam, bayangkan aja kalo baru dipakai setengah jam udah Panas..

hehe


Ini dia yang perlu kalian tahu, ini langsung saya ambilkan informasinya dari sumber rujukan saya, yaitu situs resmi Siaran Digital Kominfo.

 

Setiap perangkat televisi digital dan dekoder set top box DVBT2 yang diperdagangkan, dibuat, dirakit, dimasukan dan atau digunakan di wilayah Negara Republik Indonesia diwajibkan untuk memperhatikan persyaratan teknis dan berdasarkan izin sesuai peraturan perundang-undangan.

Persyaratan teknis televisi digital dan set top box diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Persyaratan Teknis Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi untuk Keperluan Penyelenggaraan Televisi Siaran dan Radio Siaran

Persyaratan dan proses sertifikasi televisi digital dan set top box dapat diketahui melalui portal e-sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

 

Langsung aja cek, dengan klik link yang sudah saya sesuaikan disini.. 

Kata Kunci STB

Kata Kunci Set Top Box

Kata Kunci DVB-T2

Kata Kunci DVB T2

 

Gunakanlah fasilitas untuk menuju ke halaman berikutnya atau halaman sebelumnya.

Anda bisa klik link kata kunci diatas, untuk langsung mengarah ke topik Atau anda bisa sesuaikan kata kunci sendiri. 



Berbagai Tipe STB

 

ada beberapa jenis berdasarkan tipe Digital Video Broadcast/DVB, 

 

DVB-S/S2 (Digital Video Broadcast-Satellite)


Biasanya perangkat ini digunakan untuk mengubah sinyal yang ditangkap antena parabola, jadi siaran yang dapat tampil di tv anda.
DVB S/S2 ini bisa anda dapatkan ketika langganan TV Satellite.. :)

DVB-C (Digital Video Broadcast-Cable)

Berbeda dengan DVB-S, untuk DVB-C ini nmembtuhkan perangkat yang dapat mendukung DVB-C.
Ini juga biasa disebut Televisi Kabel.

Televisi yang memakai ini adalah yang memiliki tipe berlangganan.
Jadi kita tak perlu pusing untuk cari perangkat di marketplace, karena biasanya udah dipinjami atau dikasih perangkat yang sesuai dengan jaringannya.

 

DVB-IPTV (Digital Video Broadcast-Internet Protocol Television)


Kalo ini berbasis internet protokol, jadi ini IPTV ini implementasinya menggunakan fiber optik untuk menyalurkan sinyal digital.

lalu untuk menampilkannya ke televisi, memerlukan STB yang mendukung DVB-IPTV untuk mengubah sinyal digital dari jaringan fiber optic ke Gambar dan Suara yang dapat ditonton melalui TV Analog.

Cuman, kalo TV anda sudah support/mendukung DVB-IPTV ya... tidak perlu lagi dong pake Set Top Box 

Persyaratan Fungsi DVB-IPTV


Perangkat Set  Top Box –IPTV  harus menyediakan  fungsi-fungsi   berikut:
a.    sebagai demodulator dan decoder  untuk  paling  sedikit   1 (satu)  dari format yang tersedia  pada antarmuka;
b.    mendukung  standar  video PAL;
c.    mampu melakukan decompression untuk setiap jenis format  berikut:
1)    Video:  MPEG-2  atau MPEG 4/H.264;
2)    Audio: 
a)    MPEG-1 layer 1/2
b)    AAC
c)    MP3 ; dan/atau
d)    Dolby Digital (AC3) (optional)
d.    mendukung closed captioning.



DVB-T (Digital Video Broadcast-Terestrial) / DVB-T2 (Digital Video Broadcast-Second Generation Terestrial) 


Inilah perangkat yang kita bahas disini sebenarnyam karena ini sifatnya lebih merakyat, semua orang dapat menikmatinya scara gratis, asalkan kita telah memiliki Set Top Box jika TV masih Analog, atau tanpa Set Top Box, jika TV sudah mendukung Siaran Digital.

 

lalu, apa sih itu DVB-T2? Ini merupakan versi pembaharuan DVB T, seperti yang saya sebutkan di judul...

Di Muka Bumi ini, Terdapat banyak teknologi televisi digital terestrial , artinya yang pemancarnya berada diatas permukaan Bumi.. alias bukan SATELIT diluar angkasa lho ya! yang telah diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia, seperti :

  •     ATSC DTV – Advanced Television Standards Committee (Amerika Utara dan Korea Selatan)
  •     ATSC-M/H – Advanced Television Systems Committee Mobile & Handheld (khusus telepon seluler)
  •     DTMB – Digital Terrestrial Multimedia Broadcast
  •     DVB-H – Digital Video Broadcasting Handheld (khusus telepon seluler)
  •     DVB-T/DVB-T2 – Digital Video Broadcasting Terrestrial
  •     DMB – Digital Multimedia Broadcasting (khusus telepon seluler)
  •     ISDB-T – Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial ((layanan penyiaran digital terestrial terintegrasi) dioperasikan di Jepang dan Brasil)
  •     FLO – Forward Link Only (khusus telepon seluler)

 

 

 

port stb

 

 

DVB-T2 yang saat ini banyak dijumpai di marketplace.

DVD-T ini memanfaatkan transmisi secara terestrial, yaitu sinyal yang dipancarkan melalui stasiun pemancar di permukaan bumi

 

Biasanya untuk STB model iini, memiliki Output :
a)    Tipe konektor : RCA;
b)    Tipe konektor : HDMI;
c)    Tipe konektor : Component ; dan/atau
d)    Tipe konektor : Digital Optical
 


Saran saya sih, gunakan cara memilih STB di Marketplace di pembahasan sesi sebelumnya.



Perbedaan TV Analog dibandingkan TV Digital


 

Pada dasarnya skema TV Analog itu, dari sinyal analogi yang ditangkap oleh antenna kemudian disalurkan melalui kabel dan masuk ke port antenna TV, setelah itu di TV langsung memisah channel berdasarkan frekuensi unik setiap stasiun televisi yang berhasil ditangkap sinyalnya oleh antenna kita, sehingga itu nanti sangat menentukan kualitas tayangan gambar maupun suara.

Sedangkan untuk TV Digital berbeda, karena TV Digital Mengkodekan sinyal digital yang ditangkap oleh antenna dan berupa data biner yang dikirimkan dalam bentuk paket menjadi gambar maupun suara yang memiliki kualitas yang tinggi. Kita dapat kualitas gambar yang baik jika tidak ada data yang hilang atau paket yang diterima dalam keadaan utuh. Jika tidak, maka ya gambarnya akan nyala ilang nyala ilang dan menyebabkan tayangan seperti ketika anda menonton video CD/DVD yang sudah mblaret atau tergores...

Kayak gitu dah illustrasinya.
Atau kalo penangkapan sinyal terlalu lemah, itu menandakan bahwa paket tidak dapat diterima secara utuh, maka ya tentu walau channelnya terdapat di dalam list, tapi tayangannya benar benar kacau, atau benar benar hilang.


Kelebihan TV Analog dibanding TV Digital

 

Kalau Sinyal yang diterima lemah, maka TV Analog biasanya masih tetap dapat menayangkan siaran TV walaupun kempresek/ada semut semutnya gitu, dan palingan ya gambar jadi bruwet, dan suara agak kempresek.. baru kalo sinyal yang ditangkap benar benar gak ada ya, nggak nyangkut kalo untuk TV Analog yang udah memakai LED sekarang nih.. kalo yang masih tabung dan ganti channelnya pakai puteran, maka akan bruwet dan kempresek aja, tak ada tanda tanda siaran TV.

Sedangkan kalau TV digital, jika sinyal lemah maka akan berkedip kedip, tidak hanya tayangan gambar, melainkan juga suaranya, jadi agak mengganggu juga sih, ketimbang TV Analog yang kita masih nyambung, walau kempresek...

Jadi seakan akan jika kau sedang ngliat tayangan berita, maka ada informasi yang terpotong, jika tangkapan sinyal yang mengakibatkan paket tidak memuat data secara utuh alias transmisinya jelek, atau untuk jangkauan wilayah demografisnya masih diluar cangkupan area.


Tapi saya rasa, Harusnya sih jika memang totalitas migrasi ke TV Digital, hal ini udah gak terjadi lagi dan sinyal udah merata ya.. :)


Kelebihan TV Digital dibanding TV Analog

 

Kelebihannya banyak banget, tayangan televisi digital lebih jelas ddan udah HD, suaranya juga lebih baik dan terhindar dari kempresek, sehingga mirip kayak kamu itu muter video di laptop kali ya...

Selain itu dari segi Frekuensi, ketika Analog di Shutdown, maka akan banyak frekuensi yang dapat digunakan untuk kebutuhan selain broadcasting TV, terlebih untuk peningkatan Broadband yang berkaitan pada kualitas akses internet :) (moga aja sih).

Bagi TV Analog, untuk dapat menjadi TV Digital, hanya perlu menambahkan alat STB yang sudah saya jelasin diatas ya..

Bagi yang sudah TV Digital, tidak perlu pusing beli alat lagi, karena udah tinggal colok antenna aja, ntar ketika stasiun TV beralih ke Siaran Digital, udah siap.

 

 

Bagaimana STB DVB-T ini bekerja


Skemanya sih, dari sumber sinyal yang ditransmisikan melalui kabel LAN, Parabola, Kabel Coaxial (untuk menghubungkan antenna dengan TV), Kabel Listrik (Broadband over power lines-BPL), Antenna VHF / UHF, bisa juga Fiber Optic.


Lalu dari sinyal yang berhasil ditangkap, kemudian melalui saluran input STBdi proses atau didigitalisasi, baru kemudian sinyal diteruskan ke saluran Output STB.
Output ini bisa melalui Port AV(Koneksi RCA) ataupun HDMI.

Pada beberapa STB yang memiliki harga tinggi, akan memiliki banyak pilihan port output.

Perlu jadi perhatian bahwa jika anda memakai Port AV, maka kualitas tayangan gambar akan lebih rendah, jika dibanding anda memakai HDMI, karena HDMI dapat menyalurkan video berkualitas resolusi tinggi yang minimal HD.

Sedangkan pada bagian Audio pun, HDMI lebih Unggul, karena memiliki sampling yang lebih tinggi dibanding Port AV

 


STB DVB-T2 memiliki Processor?


Ya, benar sekali... untuk pemprosesan diatas, STB terdapat Processor.. contohnya yang saya beli beberapa waktu yang lalu.. dengan merek Pantesat..

Jadi tv box tersebut yang memungkinkan kita untuk dapat menyaksikan siaran-siaran TV digital. STB yang saya beli tersebut dibekali dengan prosesor MT2203 sehingga dapat menjalankan siaran TV digital dengan sangat lancar. TV Box ini dapat menangkat sinyal DVB-T2. Bisa juga menggunakan Dongle Wifi tapi harus yang memiliki Processor sama, kalo enggak maka tidak bisa.


Beberapa fitur standar STB yang dijual dipasaran saat ini, biasanya menawarkan beberapa kegunaan... seperti,

Penerima Satelit DVB-T2

TV Box dapat menangkap sinyal siaran digital DVB-T2.
HDMI

TV Box memiliki output HDMI dengan resolusi 1080P sehingga dapat disanding dengan TV HDMI terkini.
WiFi

TV Box mendukung WiFi dengan cara mencolok dongle WiFi pada port USB yang tersedia. (WiFi Dongle beli terpisah).
1080P

TV Box dapat mengehasilkan gambar full HD 1080P sehingga kualitas gambar TV lebih nyaman untuk ditonton.


Makannya ada STB yang sudah bisa menjadikan TV kita menjadi TV Pintar berbasiskan Android loh.. tetapi semua ada rupa ada harga.. :)



Apakah Bisa Pakai STB di LCD Proyektor?


Bisa aja bro, asalkan ada konektor yang sesuai, misal disini HDMI.. karena pada prinsipnya.. SET TOP BOX / STB ini mirip TV TUNER. Jadi kan nanti kabel antena masuknya tetap ke STB kan.. jadi sebenarnya TV kalian itu hanya untuk nampilin aja.. kayak kalo jadi monitor PC gitu deh.... wkwkwk

Lha wong ayahku buat TV dari Layar Laptop Bekas aja yang udah rusak.. bisa kok di pakaiin SET TOP BOX...

Gak percaya? disini, RahmanCyber ketika buat artikel itu tidak asal asalan buat ngejar iklan atau agar mendapat ranking 1 di google.. enggak...

 

Jadi saya udah coba, kalian bisa lihat di channel RAHMANCYBER TEKNO. 


"STB ini bisa dipakai di Monitor Komputer yang mendukung HDMI" sekarang bisa kerja, kalo bosen ya, nonton TV... wkwkwk

 

Berarti ketika TV ANALOG dipasang STB, mesin tv analognya nganggur dong...?


Ya eyalah, ini STB mirip TV Tuner.. yang bisa membuat monitor komputer kamu bisa nonton siaran TV gitu loh.


Wow, berarti kalo buat NONTON BARENG enak nu... karena bisa langsung di proyeksikan ke Layar Lebar... 

 

Ho'oh... bener bgt.. :)


Berarti kita kayak Beli Mesin Televisi Baru ya Kang...?


Iya dung... :) , makannya kan ada yang harga murah, ada yang mahal.. nah ntar ada harga ada kualiti... biasanya sih gitu... wkwkwkwk 









 

Itulah beberapa pembahasan RahmanCyber seputar STB, moga dapat bermanfaat menambah pengetahuan,,, :)









Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال