Apakah Hashtag masih Relevan untuk Menaikkan View dan Follower Instagram

Hashtag Instagram - Ini merupakan postingan Data Mining ya, jadi ceritanya saya sedang melakukan Data Mining dan Riset tentang Hashtag, lebih spesial di Instagram.
Sesuai dengan judulnya "Hashtag Instagram". 
 
 
{getToc} $title={Table of Contents}
 
 



Lah kenapa Riset kok dipublikasikan? Daripada entar dianggurin di laptop, mending dipajang di blog ya, siapa tau ntar ada yang nambahin.

Apa itu Hashtag Instagram?

Hashtag Instagram ini sudah menjadi ciri khas jauh sebelum platform ini dibeli oleh Facebook Inc.
Inti dari Hashtag adalah untuk pengelompokan sebenarnya, kalo di website seperti wordpress, itu biasa dikenal tag, dengan adanya Hashtag tersebut, maka orang pun akan mudah mencari topik yang disukai.

Kalau dulu sih Hashtag menjadi modal paling utama untuk dapat mendapat banyak View dan Pengikut baru di Instagram dalam hitungan detik..
Tapi sekarang saya rasa sudah tidak seperti dulu, tetapi hashtag masih relevan dan penting kok.

Selain Hashtag, Adakah cara Cepat Menambah View dan Pengikut Baru?

Ada banyak sobat Visitor! Tapi sekarang cara paling cepat yang beriklan atau pakai ads.
Tetapi coba saya analisa satu persatu..

1. Iklan Instagram


Saat ini jika ingin mendapat engagement, saya rasa iklan menjadi cara paling kuat untuk itu, entah kenapa sekarang memang sulit kalo hanya mengandalkan Hashtag, terutama untuk Pendatang baru atau Para Instagammer yang tadinya tidur pengen mainan lagi.
Karena bakalan susah bersaing dengan yang sudah verified atau memang sudah menjadi bintang di Instagram.

Tetapi layaknya teknik Hashtag, untuk bermain Iklan pun juga jangan ngasal, karena jika salah sasaran malah bukan Like yang diterima, atau komentar positif, malahan yang diterima komentr gak nyambung.

Jadi untuk bermain iklan, kita perlu pahami target market kita.

2. Niche


Tak bisa dipungkiri, Niche atau Kekhususan channel masih menjadi hal yang penting, artinya untuk Gado gado masih belum bisa bersaing nih.. hal ini mungkin memang ada kaitannya dengan poin 1 yaitu Target Market.
Dan cenderung publik masih berpikiran jika Channel dengan Niche atau Kekhususan itu Professional dan mereka bisa dengan sukarela memfollow, padahal bisa saja 1 orang buat banyak Niche.
Seperti di dunia blogger, buat mensiasati Publik yang masih mengedepankan Niche..
Biasanya blogger buat banyak blog dengan niche berebeda beda.. tanpa orang tau jika pemiliknya itu sama.. haha
"Masih tenggelam dalam Niche?"
Tetapi memang sih ada pentingnya hal ini, terutama untuk memudahkan admin dalam memanajemen postingan, apalagi di instagram yang memang tidak bisa dikategorikan ya.. jadi tidak friendly buat kalian yang memiliki konten Gado gado..

Jadi intinya Instagram itu cocok buat kalian yang memang memiliki target market tertentu atau Niche khusus....

Misalnya nih RahmanCyber, kita bisa buat @RahmanCyber Photoshop | untuk channel yang bahas tentang photoshop, @RahmanCyber Videografi | untuk channel bahas tentang videografi, @RahmanCyberExcel | bahas tentang excel

Tapi taukah kamu, model seperti ini rentan untuk dipalsu alias, bisa aja ada orang iseng yang memakai embel embel nama utama channel kamu untuk penipuan misalnya, hal ini akan berbahaya. Apalagi kalo dilihat, namanya jadi panjang.

Jadi ya cara terbaik ya, satu brand satu official, tapi perlu ada batasan atau bahasannya tidak terlalu melebar.


3. Desain Halaman


Ternyata ini merupakan salah satu yang juga penting, kenapa? Karena pengalaman dari saya sendiri ketika mau nge follow Halaman IG, biasanya mempertimbangkan desain halamannya, isi kontennya.. jika desainnya menarik dan tertata rapi, kadang saya pun langsung terbujuk untuk nge Follow..
Berbeda dengan jika yang saya lihat postingannya acak..

Ternyata kita perlu banyak belajar akan hal ini, saya pun juga masih belum bisa menata desain halaman yang menarik, masih berantakan... tapi saya akan berusaha.. menemukan style saya..

4. Keterkaitan dengan Entitas lain


Ya memang kita tak bisa dipungkiri, saat ini instagram tidak hanya buat ngeposting kesenangan atau ngebranding diri, tetapi juga untuk jualan.
Instagram menjadi media yang cocok buat perusahaan untuk membranding perusahaannya itu dan memudahkan Customer untuk langsung DM tentang produk.
Coba deh dulu pas awal awal Instagram ada, tujuan kalian buat apa? Ngeposting photo khan??? Haha, ya saya amati lebih ke arah berbagi foto ^_^ , karna emang udah dari jaman saya masih SMK, nih udah ada dan teman teman saya pun juga suka ngeposting kegiatannya diinstagram, jadi mirip Book Photo tapi online.

Karena merupakan ladang yang kosong dan berpotensi, mulailah deh para marketing masuk, ada yang buka jasa Wisata, dimana dia bakalan posting objek objek wisata yang Kerieeeen...
Ada yang jualan Template Desain, dia bakalan isi promo promo terbaru desain...
Ada yang jualan Traning Koding misalnya, dia bakalan posting promo produk koding dan mungkin juga Banner Training jika membuka training koding online..

Terus ada juga yang backgroundnya merupakan dari perusahaan besar ( misal BUMN, Swasta Skala besar atau PT ), biasanya ini lebih ke posting produk dan kegiatan.. ya intinya buat ngebangun branding perusahaannya.

Jadi modelnya ia ngarahin orang di entitas utamanya untuk nge follow Instagamnya, sehingga lsbih mudah mendapat update info terbaru.



5. Sematkan di Channel Youtube


Jika kalian pemain Youtube, apalagi yang udah pinya Subscriber berlimpah, akan lebih mudah mengarahkan subscribernya ke Instagram.. jadi Follower dan View instagram bisa meningkat tajam...
Tapi dengan catatan, channel kamu ramai subscriber, atau kamu udah punya pelanggan Rutin.

6. Sematkan di Blog


Ini juga sama dengan youtube ya.. termasuk catatannya.


Apakah Hashtag Masih Relevan


Saya jawab, iya.. tapi penggunaan nya jangan asal asalan jika tidak ingin dianggap spam. Sesuaikan target market.

Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال