Tak dirasa bagian detail video di Youtube makin kesini makin banyak pengaturannya, termasuk melakukan klarifikasi klarifikasi, semisal apakah video mengandung "Promosi berbayar", karena biasanya jika itu video mengandung promosi berbayar, cenderung bias. Selain itu juga klarifikasi yang berkaitan dengan konten AI.
Pembahasan tentang Youtube ada di Plalist Channel ini QueSearch | Youtube
Berbagai Macam Klarifikasi Detail Video Youtube
Beberapa penjelasan tentang klarifikasi yang perlu kita centang maupun pilih, seperti :
Brand: Membangun Kepercayaan dan Kolaborasi Profesional
Fitur Brand memungkinkan Anda untuk memberikan izin kepada merek atau mitra bisnis agar bisa mempromosikan video Anda dan melihat metrik performanya.
Langkah ini sangat penting bagi kreator yang bekerja sama dengan sponsor atau menjalankan kampanye iklan bersama perusahaan.
Tips: Aktifkan fitur ini bila Anda ingin video Anda memiliki jangkauan yang lebih luas melalui promosi resmi dari brand.
Konten yang Dimodifikasi: Transparansi di Era AI
YouTube kini mewajibkan kreator untuk mengungkapkan jika konten mereka mengandung elemen yang dimodifikasi atau disintesis, seperti:
Video yang membuat seseorang terlihat melakukan hal yang tidak nyata.
Rekaman peristiwa yang diubah.
Adegan realistis yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI.
Dengan memilih “Ya”, YouTube akan menambahkan pengungkapan otomatis ke video Anda, menjaga transparansi dan kepercayaan penonton.
Pesan utama: Jika Anda menggunakan AI atau efek realistis buatan digital, jujurlah. Penonton menghargai keterbukaan.
Kolaborasi: Meningkatkan Jangkauan Secara Cerdas
YouTube kini mempermudah kreator untuk berkolaborasi langsung melalui fitur Kolaborator. Anda bisa mengundang kreator lain agar video Anda tampil di audiens mereka — memperluas eksposur dan meningkatkan pertumbuhan kanal.
Dan inilah yang kita bahas kali ini...
Contoh: Jika Anda kreator kuliner, kolaborasi dengan vlogger traveling bisa membuka peluang menjangkau penonton baru yang juga tertarik dengan kuliner lokal.
Segmen Otomatis: Membuat Video Lebih Mudah Dinikmati
Fitur segmen otomatis dan momen penting membantu penonton menemukan bagian terbaik dalam video Anda.
YouTube menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi bab penting secara otomatis, namun Anda tetap bisa mengedit atau menimpanya di deskripsi video.
Manfaat: Video panjang jadi lebih interaktif dan mudah dijelajahi — seperti memiliki chapter book digital untuk setiap topik.
Tempat Unggulan: Mengenalkan Lokasi dalam Video
Fitur Tempat Unggulan (Featured Places) membantu penonton menemukan lokasi yang disebutkan dalam video — seperti restoran, toko, atau tempat wisata — tanpa menampilkan informasi pribadi Anda.
Contoh: Jika Anda membuat vlog kuliner, YouTube bisa menampilkan nama restoran secara otomatis di deskripsi, sehingga penonton mudah mencari tempat tersebut.
Konsep Otomatis: Edukasi Penonton Tanpa Gangguan
Fitur Konsep Otomatis (Automatic Concepts) menambahkan tautan kecil pada deskripsi video untuk menjelaskan istilah atau topik yang disebutkan dalam video.
Misalnya, jika Anda menyebutkan “blockchain”, YouTube bisa otomatis menambahkan penjelasan singkat atau tautan pembelajaran tanpa menutup video.
Keuntungan: Penonton bisa belajar lebih banyak tanpa kehilangan fokus dari konten Anda.
Fitur Kolaborasi Konten Youtube
Tadi diatas sudah kita singgung tentang kolaborasi, dan kolarasi disini bukan berarti Channel seperti bergabung dan berlaku ke keseluruhan konten, melainkan hanya konten tertentu yang memang diaktifkan kolaborasinya.
![]()  | 
| Fitur Kolaborasi | 
![]()  | 
| Fitur Kolaborasi pada Detail Video | 
Algoritma Youtube Segmented
Kita tau bahwa beberapa tahun lalu, algoritma Youtube berubah menjadi lebih segmented, artinya jika anda menjual spesialisasi artinya lebih ke produk, walau pada akhirnya nanti akan bisa juga ke personal branding, jadi mulai dari produk... maka nantinya itu kan memperkuat positioning pembahasan channel yang segmented dan memiliki niche khusus...
Biasanya jangkauan akan beredar di peminat yang sama.
Sedangkan jika dimulai dari Personal, itu misalnya "Nama Siapa" itu sebenarnya akan memungkinkan jika sebelumnya anda aalah artis atau public figure, melainkan jika tidak, memulai dari niche khusus itu merupakan jalan satu satunya, kenapa...? saya merasakannya sndiri...
Saya adalah orang yang suka random, tidak terlalu suka dibatasi, hanya saja memang untuk keahlian itu manusia memiliki jangkauan terbatas, artinya, mampu profesional di segala bidang dalam waktu bersamaan itu mungkin persentasinya cukup kecil.
Kecuali kita SWITCH dulu... tapi kadang butuh waktu memang, tetapi kan konten youtube beda, dia bukan LIVE Stream, walaupun memang ada fitur Live stream, artinya sebenarnya kita bisa lebih fleksibel. Tetapi karena memang seperti halnya keyakinan di masyarakat yanmg sudah dibentuk oleh beberapa orang yang sudah sukses, maka muncullah bahwa yang professional itu harus niche khusus, sedangkan cenderung channel dengan konten random sudah di judge buruk sebelum mereka benar benar melihat kontennya.
Cuman memang sebenarnya lebih rapi jika pembahasan di channel itu benar benar linier dengan niche sih di era banyak channel sekarang ini..
Hanya saja memang membuat yang random tapi bisa sukses itu merupakan tantangan tersendiri, apalagi jika itu faceless... di era gempuran AI, dan konten yang otomatis dibuat AI untuk menghasilkan uang.
Ibarat kata kita bertaruh dengan Brand yang kita bawa itu. Bisa saja GAGAL.
Tetapi ya ibarat aja kalo udah menyangkit hobi, rasanya bukan menjadi sesuatu yang berdampak ya... karena ada kesenangan saja melakukannya...
Mungkin kita bisa membuat lagi dengan lebih segmented untuk channel baru, karena membuat channel tidak cukup sulit, tetapi untuk menjadikanya mampu menghasilkan uang, buatuh 4000 Jam Tayang dan 1000 Sub...
Lalu apa kaitannya dengan FITUR KOLABORASI?
Tentu ketika kita membuat channel Baru, kita bisa arahkan Konten untuk kolaborasi dengan channel lainnya atau misal channel yang utama, atau mungkin Pusat nya...
Ini selain menunjukkan kolaborasi juga berarti membuat batasan antara dua kolaborator menjadi dihilangkan, artinya video bisa di distribusikan atau direkomendasikan dengan audience masing masing channel yang dikolaborasikan dalam sebuah konten.
Lalu apakah sebenarnya tidak apa apa jika beda niche? Sebenarnya fitur itu kalo dari pengamatanku sendiri ngliat gelagat youtube, itu lebih ke meningkatkan jangkauan di niche yang sama dengan kreator berbeda, jadi audience kita dama mereka akan menyatu jangkauannya.. gitulah. Apalagi dengan minat yang sama kan? dimana nantinya bisa saling berkolaborasi balik... itu memperkuat sebuah channel saja seperti menjadi sebuah kelompok gitu ya...
Tetapi gimana kalo kolaborasi ini untuk memberitahukan ke audience pusat / channel pusat bahwa kita punya chnnel baru yang lebih spesifik? sebenarnya dulu saya sendiri pernah mencoba "Channel Unggulan" tetapi memang belum berdampak signifikan ke channel baru, yang ini menunjukkan bahwa Channel Pusatku belum cukup dikenal dan mempunyai pendukung loyal. Ya mungkin faktor faceless ini membuat peluang jadi berkurang, tapi jujur saja saya masih cukup skeptis, dlu pernah coba perlihatkan, tapi saya hidden lagi, ini seperti ANXIETY. Ini bukan karna saya grogi bicara di depan kamera, bukan.... tetapi karna hal lain...
Tetapi tak ada salahnya kita coba buat "Fitur Kolaborasi" youtube ini untuk itu... tapi resikonya aku belum tau juga, mungkin bisa ke personal branding.. tapi aku tidak cukup peduli dengan ini, aku hanya ingin dilihat orang sebagai diriku sendiri tanpa perlu berpura pura. Jika jelek ya, begitu adanya.. walau di dunia konten macam ini, ini mungkin bisa dibilang cukup berbahaya, nanti bisa bisa tidak sukses.. tapi sepertinya saya sendiri lebih nyaman seperti ini, sehingga jikalaupun ada pengikut royal, mereka tau saya seperti apa.
Ibarat kata mencari teman ya... hehe
Seperti Apa Hasil Menampilkan Kolaborasi Youtube nya ?
Disini kita sudah terapkan di QueSearch dan RahmanCyber Com [Computer] , kira kira hasilnya seperti ini,
![]()  | 
| Kolaborasi Detail | 
![]()  | 
| Kolaborasi di Nama Channel | 
Lalu bagaimana hasilnya ke dampak penayangan? ini saya masih belum nemu peningkatan signifikan, cuman memang karna saya memakai konsep "PUSAT CHANNEL" artinya yang saya kolaborasikan itu adalah channel yang saya miliki sendiri dan berbeda pembahasan... jadi mungkin dampaknya akan berbeda ke jika kalian itu kolaborasi ke Channel Lain dengan Pembahasan yang sama tapi beda Orang atau Pemilik Channel Youtube.
Selain itu juga ini kolaborasi bisa maksimal 5 Kolaborator, jadi bayangkan jika itu adalah channel Besar dengan Sub Jutaan saling berkolaborasi, ya.. kontennya bisa auto trending... hehe
Gitu sih...
Sekian dulu blog artikel kita kali ini yang saya buat dan tulis kurang dari 1 Jam ini.. semoga bermanfaat...
S.Kyt



