Android PC makin terlihat Nyata, Bagaimana ya Nasib Chromebook ? Lalu Apa itu Aluminium OS? Penasaran!

RahmanCyber Opini - Langkah Google untuk terjun di Pasar PC dengan Android sepertinya cukup kuat, dengan penggabungan Android dan ChromeOS untuk Meningkatkan Fleksibilitas OS nya, Yup! isu yang berseliweran tentang penggabungan ChromeOS dan Android itu terlihat cukup menarik, terutama untuk pengguna Smartphone Android untuk mendapatkan fleksibilitas perangkatnya dalam ekosistem yang ada. Sebut saja disini Google Play Store sudah cukup kuat sebagai Toko Aplikasi Utama yang mampu mengakomodir kompatibilitas beberapa perangkatnya terlebih yang terbaru yaitu Chromebook disektor laptopnya. Beragam dokumentasi komplit, resource pembelajaran dan Tool Gratis nyatanya cukup membantu developer untuk mendukung kompatibilitas tersebut, dan itu cukup baik dengan mendatangkan developer, bahkan yang belum memiliki kemampuan finansial yang mumpuni. Saya rasa ini akan jadi pesaing yang cukup kuat melawan Ekosistem Apple.




Beberapa hari yang lalu saya lihat beberapa artikel di Salah satu surat kabar yang ngebahas tentang gadget yaitu theverge

Mereka menuliskan bahwa Google Berencana Garap Android PC, dimana sebelumnya Google telah lumayan sukses dengan PC Chromebook nya.


Dilansir dari theverge, Mereka bersemangat di tahun depan, hal itu yang saya coba rangkum dari catatan keynote 


Salah satu berita terbesar dari Snapdragon Summit Qualcomm di Maui bukan hanya tentang Qualcomm — melainkan bagaimana Google akhirnya menggabungkan Android dan ChromeOS untuk menciptakan sistem operasi baru untuk komputer. CEO Qualcomm, Cristiano Amon, mengungkapkan bahwa hal itu akhirnya terwujud, dan kini, seorang eksekutif Google juga mengungkapkan kapan hal itu akan terwujud.


Ini adalah "sesuatu yang sangat kami nantikan untuk tahun depan," ujar Sameer Samat dari Google, kepala Ekosistem Android, di akhir pidato utama pengumuman Qualcomm.


Jika Anda memikirkan faktor bentuk laptop, kami sudah lama menggunakan ChromeOS dan sangat berkomitmen pada platform tersebut, dan platform ini sangat sukses bagi kami, dan kami juga belajar banyak darinya. Kami juga memiliki tablet Android yang sangat sukses, dan tablet-tablet ini terus menjadi mesin produktivitas. Jadi, saya pikir peluang yang kami lihat adalah bagaimana kami dapat mempercepat semua kemajuan AI yang kami lakukan di Android dan membawanya ke faktor bentuk laptop secepat mungkin, serta memastikan laptop dan ekosistem Android lainnya bekerja sama dengan lancar.


Jadi, yang kami lakukan pada dasarnya adalah mengambil pengalaman ChromeOS dan membangun kembali teknologi di baliknya di Android. Kombinasi ini adalah sesuatu yang sangat kami nantikan tahun depan, dan kami sedang bekerja sama dengan Anda dan orang lain untuk mewujudkannya, dan kami tidak sabar menantikannya.


https://www.theverge.com/tech/785351/google-reveals-its-android-for-pc-is-coming-next-year 

 


Google telah memadukan elemen ChromeOS dan Android selama beberapa waktu. Misalnya, Android 16 kini menyertakan mode desktop yang jauh lebih baik yang memungkinkan beberapa aplikasi digunakan di layar eksternal. Disini, kita sendiripun sudah mencobanya secara langsung di Android 16 yang versi stabilnya sudah bisa dijalankan di Smartphone Samsung A16 5g yang saya miliki.

Fitur Window Mode untuk Aplikasi membuatnya nampak seperti berjalan di PC, Jika saya bandingkan dengan tampilan Windows Mode di iPadOS26 yang saya juga sudah coba, itu nampak mendekati.


Anda bisa melihat Informasi berkaitan lainnya di https://www.techspot.com/news/109602-google-qualcomm-hint-incredible-android-pc-development.html



Sayapun coba untuk menonton video KEYNOTE Snapdragon di Youtube dan Memang Pembicaraan lebih banyak berkaitan dengan Windows ARM


Anda bisa melihatnya di sini, ada 2 video live penting yang bisa menjadi sumber pengetahuan tentang industri chip, kali ini Qualcomm Snapdragon. Apakah smartphone kamu memakai ini?

Snapdragon Summit 2025 CEO Keynote: The Ecosystem of You - https://www.youtube.com/watch?v=Fr2-P5rgkOQ



dan

Snapdragon Summit 2025 Product Announcements Keynote - https://www.youtube.com/watch?v=fpHCkdIg9gU&t=4197s



Disitu banyak CEO dari perusahaan teknologi berbicara, dan salah satunya dari Kepala Ekosistem Android

Disini kalian juga bisa melihat betapa perkembangan Chip Pintar itu cukup pesat, terutama di Chip yang memiliki arsitektur ARM tersebut, dimana ini merupakan sinyal persaingan nyata dengan Chip Arsitektur AMD64 / x64.


Kita tau bahwa Apple sudah sukses membawa Chip dengan Arsitektur ARM nya di sektor Personal Computernya yaitu Mac, dengan M1, M2, M3 dan terbaru M4 nya mereka telah berhasil benar benar beralih dari intel dengan Arsitektur x64. Tentu Efisiensi Daya menjadi daya tarik utama di era Artificial Intelligent / AI ini, dimana produsen berlomba lomba menyematkan fitur tersebut di beragam teknologi perangkatnya. ARM cukup menang dengan kemudahan lisensi yang fleksibel dan memungkinkan produsen untuk mengembangkan CHIPnya sendiri! Ya, Arm memperbolehkan produsen mengembangkan chip mereka sendiri berdasarkan arsitektur yang dilisensikan oleh Arm. Ini adalah model bisnis inti Arm. Produsen chip, seperti Apple (dengan chip A-series dan M-series mereka), Qualcomm (dengan desain kustom Kryo dan Orion mereka, meskipun ada sengketa lisensi baru-baru ini), dan Samsung, membayar biaya lisensi dan royalti kepada Arm. Dengan lisensi tersebut.

Model bisnis ini memungkinkan fleksibilitas yang besar bagi produsen untuk mengoptimalkan desain chip mereka untuk kebutuhan spesifik, seperti kinerja atau efisiensi daya, yang merupakan alasan utama dominasi Arm di pasar perangkat seluler. 


Walaupun demikian, pada kenyataannya Pemain Arsitektur x64 juga tak kalah, mereka juga mengembangkan chip mereka menuju kearah efisiensi daya, terutama untuk dukungan AI mereka, dengan Intel dan AMD meluncurkan juga produk untuk dukungan AI yang lebih baik.


Hal inilah yang menjadikan ini seperti mengerucut ke persaingan x64 dengan ARM dimulai , dengan Implementasi ARM untuk lini PC Apple di MACBOOK nya dari chip seri M , dan disini juga Google dengan sinyal pembicaraan diatas yang mau merealisasikan Anroid ke ranah PC dengan Chip arsitektur ARM melalui Qualcomm Snapdragon. Bahkan Windows pun juga ternyata sudah memakai ARM untuk varian PC nya selain yang utama adalah x64


Lalu belum juga artikel yang saya tulis tanggal 20 November ini saya terbitkan, muncullah kabar bahwa adanya Aluminium OS yang diduga merupakan sandi penggabungan antara ChromeOS dengan Android, dimana itu dikabarkan dari Android Authority, yang kalian bisa baca di link https://www.androidauthority.com/aluminium-os-android-for-pcs-3619092/

Setahun yang lalu, Android Authority secara eksklusif mengungkapkan rencana Google untuk mendukung Android sebagai OS desktop terpadu. Sumber kami menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih mampu bersaing dengan iPad sekaligus memanfaatkan sumber daya pengembangan secara lebih efektif. Pada bulan Juli, seorang eksekutif Google mengonfirmasi sebagian laporan kami, mengungkapkan bahwa perusahaan bermaksud menggabungkan ChromeOS dan Android menjadi satu platform. Terakhir, pada Snapdragon Summit Qualcomm di bulan September, Google secara resmi mengumumkan akan menghadirkan Android ke pasar PC. Perusahaan tersebut menyatakan sedang berkolaborasi dengan Qualcomm untuk membangun platform baru yang menggabungkan komputasi seluler dan desktop, memanfaatkan kemajuan terkini dalam AI.



Lalu bagaimana nasib Chromebook jika Google berencana mengangkat Android ke ranah PC, sedangkan itu terjadi dengan menggabungkan teknologi android dan chromeos. Lalu apakah Chromebook lama akan berhenti di chromeos, ataukah yang masih mendapatkan update . AUE nya belum habis akan mendapatkan penggantian ke Android tersebut? ataukah itu hanya berlaku untuk PC baru saja dengan Chip yang disebutkan diatas, karena disinipun chromebook yang saya miliki merupakan chromebook dengan processor intel dengan arsitektur x64.

Tentu jawabannya ada di tangan Produsen ya... ehehee..


Tapi kalo dari penjelasan yang disampaikan Android Authority tersebut, disitu menuliskan bahwa Dukungan Lama Perangkat ChromeOS yang ada dan tidak dapat dimigrasikan ke Aluminium OS kemungkinan akan menerima pembaruan hingga masa pakainya berakhir. Ini berarti Google perlu mempertahankan basis kode ChromiumOS lama selama beberapa tahun lagi.


Cuman untuk pastinya saya juga belum tau ya, karena tidak mendapat info A1. Kita tunggu aja sepertinya realisasinya.. hehe, android authority itu merupakan sumber yang banyak di lansir oleh media media pada umumnya... anda bisa liat sendiri kesana ya.


Semoga saja ntar kita sebagai pengguna Chromebook akan mendapatkan kabar baik tentang itu semua.. hanya saja saya cukup ragu jika disini si Samsung Chromebook 4 dengan spesifikasi yang jika di implementasikan Ai tentu ini tidak mumpuni ini akan mendapatkan pembaharuan ke Aluminium dan mungkin alih alih kesana, ini mungkin akan seperti Chromebook yang lama udah mencapai AUE, alias berhenti di ChromeOS saja.. itu sih dari pendapatku ya.. tapi ya gak tau ya..  siapa tau ntar tidak seperti itu.. hehe


 cuman dari semua ini kita jadi belajar bahwa dunia teknologi itu bergerak begitu cepat, disegala lini...




A.K Red


Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال