Yuk Bahas Shigatsu Kimi no Uso


Ya seperti judulnya Shigatsu Kimi no Uso kalau di bahasa indonesiakan adalah sebuah kebohongan dibulan April. Awalnya saya sendiri menduga duga kalau mungkin maksudnya april mop.. ternyata saya salah besar.. karena Shigatsu wa Kimi no Uso ini merupakan salah satu anime yang bisa membuat penontonnya meneteskan air mata. Anime garapan studio ternama A-1 Pictures bergenre drama, music, romance, school dan shounen ini cukup menarik karna di padukan oleh romance yang bagus dengan membuat seseorang berbohong menyukai orang lain agar dekat dengan temannya.



diadaptasi dari komik karya Naoshi Arakawa. Anime ini disutradarai oleh Ishiguro Kyouhei dan komposer Aketagawa Jin.


Manganya semuanya ada 11 volume, mulai terbit tahun 2011 dan berakhir tahun 2015. Sedangkan animenya baru dibuat 3 tahun setelah penerbitan perdana manganya yaitu tahun 2014 dan berakhir tanggal 19 Maret 2015.


Musik – musik klasik mulai dari Sonata No. 14 Beethoven atau biasa disebut Moonlight Sonata, Sonata No. 9 atau biasa disebut Kreutzer, hingga Chopin`s Ballad No. 1 in G minor, Op. 23 dapat dinikmati di anime yang satu ini. Musik klasik tersebut menjadi salah satu daya tarik sekaligus pelengkap drama dari KimiUso sebagai Anime ben genre music.


Daya tarik utama dari serial anime ini sebenarnya datang dari lagu pembukanya yang berjudul “Hikaru Nara” buatan Goose House. Tentu untuk openingnya saya paling suka opening yang pertama untuk musiknya. Pada paruh kedua ketika lagu pembukanya diganti dengan “Nanairo Symphony” yang dibawakan oleh Coalamode. Secara keseluruhan untuk lagu pembuka anime ini tidak boleh dilewatkan.





Beberapa Karakter Shigatsu Kimi no Uso yang berperan mengisi jalannya Cerita :


Kousei Arima (有馬 公生 Arima Kousei?)
    Pengisi suara: Natsuki Hanae, pertunjukan piano oleh: Tomoki Sakata
    Diperankan oleh: Kento Yamazaki
    Kousei adalah seorang pemuda SMP berusia 14 tahun, pada awalnya adalah seorang anak kecil yang berbakat dalam piano, sehingga sering disebut sebagai "Manusia Metronom" dan "Boneka Ibunya" dikarenakan Ia bermain dengan tingkat kedisiplinan dan ketelitian yang tinggi hasil bimbingan keras dari ibu sekaligus instrukturnya. Dengan kemampuannya, Kousei telah banyak memenangkan kompetisi di Jepang dan menjadi favorit para juri, dan sering dicibir oleh kompetitornya sebagai pemenang mutlak di setiap kompetisi yang Ia ikuti. Kousei kehilangan kemampuan untuk mendengar suara piano setelah ibunya meninggal di saat Ia berusia 11 tahun dan memilih untuk berhenti memainkannya hingga dua tahun kemudian, pertemuannya dengan Kaori mulai membuat Kousei kembali memainkan pianonya, dan juga membuatnya lambat laun suka kepada Kaori.

Kaori Miyazono (宮園 かをり Miyazono Kawori?)
    Pengisi suara: Risa Taneda, pertunjukan biola oleh: Yūna Shinohara
    Diperankan oleh: Suzu Hirose
    Kaori adalah teman sekelas Tsubaki. Memiliki sifat ceria dan bersemangat tinggi, Ia adalah seorang pemain biola yang menuai banyak kritik dari para juri panel karena dia membangkang akan aturan skor para juri dengan memainkan biolanya secara ekspresif dan sesuka hati, namun dengan alasan yang sama permainannya menjadi favorit oleh para penonton. Kaori bertemu Kousei saat dia meminta Tsubaki untuk dikenalkan kepada Watari. Kaori pada dasarnya ingin menyadarkan Kousei agar bermain kembali memainkan piano, Ia memulai perjuangannya dengan cara menjadikan Kousei sebagai pendamping pianonya di kompetisi biola yang Ia ikuti.

Tsubaki Sawabe (澤部 椿 Sawabe Tsubaki?)
    Pengisi suara: Ayane Sakura
    Diperankan oleh: Anna Ishii
    Tsubaki adalah teman masa kecil sekaligus tetangga sebelah rumah Kousei, yang menganggap Kousei sebagai saudara sendiri. Dia dikenal atletis dan anggota klub softball di sekolahnya. Dia sering kecewa dengan ketidakmampuan Kousei untuk kembali bangkit dari keterpurukannya setelah kematian ibunya, dia selalu berharap agar Kousei mau untuk bermain piano kembali agar masa depannya kembali cerah. Meskipun selalu menganggap Kousei sebagai saudaranya sendiri, lambat laun Tsubaki menyadari bahwa Ia memiliki perasaan suka kepada Kousei.

Ryōta Watari (渡 亮太 Watari Ryōta?)
    Pengisi suara: Ryōta Ōsaka
    Diperankan oleh: Taishi Nakagawa
    Watari adalah teman masa kecil Kousei dan Tsubaki, yang juga merupakan kapten tim sepak bola di sekolahnya. Dia terkenal dan disukai di antara para murid perempuan, terkadang menjadikannya memiliki kecenderungan sifat playboy, namun tetap baik hati dan suportif terhadap sahabatnya. Watari menyukai Kaori yang pada awalnya minta dikenalkan oleh dirinya melalui Tsubaki, dan kerap kali menunjukkan kedekatan di saat keduanya bersama, menyebabkan Kousei merasa cemburu dan tertinggal. Meskipun begitu, Ia menyadari perasaan Kousei terhadap Kaori dan tidak segan untuk mendukung Kousei menunjukkan perasaannya sebagai sahabat dekatnya.

Takeshi Aiza (相座 武士 Aiza Takeshi?)
    Pengisi suara: Yūki Kaji
    Takeshi adalah pianis yang sebaya dengan Kousei, yang betekad untuk melampaui kemampuan Kousei semenjak menonton Kousei bermain piano dengan sempurna sewaktu kecil. Tekad bulatnya bahkan membuat Takeshi membatalkan kompetisinya di Jerman setelah mengetahui bahwa Kousei kembali mengikuti kompetisi piano berkat dukungan Kaori setelah berhenti selama dua tahun.

Emi Igawa (井川 絵見 Igawa Emi?)
    Pengisi suara: Saori Hayami
    Emi juga seorang pianis yang sebaya dengan Kousei, yang memutuskan menjadi seorang pianis setelah pertama kali mendengar permainan Kousei selama 4 menit di usia 5 tahun. Sewaktu Emi menonton, dia merasa tersentuh oleh permainannya hingga menangis, lalu menjadi senang setelahnya; walaupun dia menganggapnya sebagai suatu kejadian yang memalukan. Emi memiliki gaya bermain piano yang emosional, dan performanya dalam bermain piano sering dipengaruh oleh perasaan hatinya pada saat itu.

Saki Arima (有馬 早希 Arima Saki?)
    Pengisi suara: Mamiko Noto
    Diperankan oleh: Rei Dan
    Saki adalah ibu dari Kousei yang memaksanya agar bermain piano secara sempurna mengikuti teks partitur, karenanya dia sering memukul Kousei dengan menggunakan tongkatnya bahkan dalam kesalahan kecil sekalipun. Pada awalnya, dia sendiri tidak berencana untuk menjadikan Kousei sebagai seorang pianis, namun setelah ia mulai mengenalkan dunia piano pada Kousei, lambat laun ia menjadi keras kepadanya. Perilaku kerasnya didasarkan pada kenyataannya untuk merealisasikan bakat Kousei dan dengan harapan agar Kousei menjadi seorang pianis sukses yang dapat menunjang kehidupannya kelak pada saat dewasa, di saat ia menyadari bahwa kondisi dirinya tidak akan sanggup menemani Kousei di masa depan dikarenakan penyakit yang ia derita. Dia akhirnya meninggal sebelum kualifikasi Kousei untuk kompetisinya di Eropa, dan trauma yang diakibatkan oleh kematiannya serta kenangan-kenangan buruk pada saat ia bersikap keras kepada Kousei justru berakibat membuatnya berhenti bermain piano selama dua tahun.

Hiroko Seto (瀬戸 紘子 Seto Hiroko?)

    Pengisi suara: Mie Sonozaki
    Diperankan oleh: Yuka Itaya
    Hiroko adalah seorang pianis terkenal dan teman Saki selama bersekolah. Dialah yang pertama kali menemukan bakat Kousei dan menyarankan Saki untuk menjadikan dia sebagai pianis, secara tidak langsung menyebabkan Kousei dilatih dengan cara keras oleh Saki dan berujung pada trauma psikologis Kousei. Hiroko merasa sangat bersalah terhadap serentetan kejadian yang menimpa Kousei dan agar tidak menyebabkan memori buruk Kousei terulang kembali, Ia memilih untuk menjauhkan diri darinya setelah kematian Saki. Ketika mengetahui bahwa Kousei kembali memainkan pianonya, Ia berusaha menebus rasa bersalahnya dengan cara menjadi instruktur sekaligus wali bagi Kousei.

Koharu Seto (瀬戸 小春 Seto Koharu?)
    Pengisi suara: Inori Minase
    Koharu adalah anak dari Hiroko yang masih berusia 5 tahun. Meskipun pada awalnya kurang akrab dengan Kousei, Ia menjadi dekat dengannya karena menyenangi permainan piano Kousei dan selalu merengek kepadanya untuk kembali memainkan pianonya. Selalu berada dekat dengan Hiroko dan mengaguminya serta Kousei.

Nagi Aiza (相座 凪 Aiza Nagi?)
    Pengisi suara: Ai Kayano
    Nagi adalah adik dari Takeshi. Pada awalnya Ia berpura-pura meminta bimbingan piano kepada Hiroko dengan tujuan untuk mengintai lawan utama dari kakaknya, Takeshi, yaitu Kousei. Namun, justru Hiroko menjadikannya sebagai murid dari Kousei untuk memperluas pengalaman piano dari Kousei sendiri. Setelah beberapa saat berada di bawah bimbingan Kousei dan berujung pada penampilan duet piano bersamanya, Ia justru jadi merasa kagum terhadap Kousei dan bimbang untuk menaruh dukungannya kepada Takeshi atau Kousei.

Saitō (斎藤 Saitō?)
    Pengisi suara: Kazuyuki Okitsu
    Saitō adalah pemain baseball kelas 1 SMA dan juga orang yang dikagumi oleh Tsubaki sebagai kakak kelasnya di klub semasa SMP. Dia menyatakan perasaannya kepada Tsubaki dan sempat berpacaran selama beberapa saat, namun akhirnya mereka putus setelah Ia menyadari bahwa perasaan Tsubaki yang sebenarnya hanya tertuju kepada Kousei, dengan berbohong bahwa Tsubaki bahwa Ia menemukan gadis lain yang Ia sukai.

Nao Kashiwagi (柏木 奈緒 Kashiwagi Nao?)
    Pengisi suara: Shizuka Ishigami
    Kashiwagi adalah teman baik Tsubaki yang sering memberikan saran dalam hubungannya terhadap Kousei. Kashiwagi berhasil mengalahkan sifat keras kepala Tsubaki dalam menyatakan isi hatinya kepada Kousei.


Sumber Wikipedia



Untung saja Aku nontonnya Marathon... jadi feel akhirnya langsung mak cesss
walau dalam 3 hari sih.. tapi sulit untuk di ungkapkan dengan kata kata.. mending nonton sendiri aja.

 

Banyak banget kejadian yang tak terduga dan sulit di prediksi awalnya..


Kalo disuruh menilai sih.. anime sebagus ini bisa sejajar dengan 5 Centimeter per second atau malah lebih unggul.. walau sama sama bikin nyesek... memiliki ada kemiripan plot di ending cuman beda cerita dan kejadian aja...kayak langit dan bumi...  ehehe

 

 
Lagu ending ke 2 "Orange by 7!!" sekaligus penutup anime ini juga pas menutup kesedihan diatas.. huh...

Bonus : Bagi yang ingin liat lirik dan artinya Kirameki by wacci nih saya sertain.


Ochikondeta toki mo  ki ga tsukeba waratteru
Meski dalam masa yang sulit, dengan senyum maka akan tersadar

Futari nara  sekai wa iki wo fukikaeshita
Bahwa bila kita bersama, dunia ini akan hidup kembali


Itsumo no kaerimichi  ashioto kizamu RIZUMU

Jalan pulang yang biasa dilalui dengan ritme langkah kaki

Ameagari  machi wo nukete yuku kaze no yasashii nioi
Di kota yang habis diguyur hujan membawa nuansa lembut yang tidak biasanya

Onaji jikan wo wakeai nagara  futari de sugoseta kiseki wo
Waktu-waktu yang kita habiskan bersama serta keajaiban yang tercipta

Korekara saki mo tsunagetainda  chanto me wo mite tsutaetai

Membuatku berharap kita ‘kan bersama, ingin menyatakannya langsung

Tsunaideitai te wa  kimi no mono datta yo
Tangan yang selalu ingin kugenggam adalah milikmu

Nigirikata de nani mo kamo wo tsutae aeru  sono te datta
Dengan mengungkapkan segalanya melalui tangan itu

Hoka no dare demo nai  kimi ja nakya dame da yo
Sehingga dirimu menjadi seseorang yang tak dapat digantikan

Itsumademo soba ni itai to omoeta
Untuk selalu bersama denganku

Furikaette mite mo  inai no wa wakatteru
Dirimu sudah tidak dalam pandanganku, aku tahu betul

Na no ni mata  namae yobareta ki ga shite  miwatashite miru
Dan lagi, aku coba mengingat caramu memanggilku dulu

Kado wo magareba  hohaba awaseta  ano koro ni modoreru you na
Bila kupandang lagi masih ada jalan untuk kembali ke waktu itu

Sakura no AACHI  ima wa sono ha wo  ORENJI ni someteru kedo
Di jalan setapak di mana ada bunga sakura, walaupun bunganya sudah menguning

Sakasetai egao wa  kimi no mono datta yo
Yang ingin kulihat hanyalah senyummu

Machi irodoru kigi no you ni  kirei na akai  sono hoho datta
Dan memiliki corak warna indahmu di dalam duniaku

Omoide ga maichiru  komiageru omoi wo
Yang terus menghias dan mengalir dalam kenangan

Dokomademo tooi sora e to  tobashita
Terbanglah kemana pun di langit untuk menggapainya

Kiiteitai koe wa  kimi no mono datta yo
Yang ingin kudengar hanyalah suaramu

Mimi wo tsutai karadajuu wo tsutsumu you na  sono koe datta
Dan merasa suara getarannya di seluruh ragaku

Deai kara subete ga  kakegae no nai hibi
Karena pertemuan kita berarti segalanya, tiada bandingannya

Itsumademo kono mune ni aru yo  arigatou
Sampai kapanpun akan selalu ada dalam dada ini, terima kasih 








Oke.. itulah sedikit ulasan saya tentang anime Shigatsu Kimi no Uso...Walaupun sebenarnya udah cukup terlambat sih untuk ngulas nih anime yang udah keluar 2015 lalu... tapi ya saya sendiri baru sempet nonton saat ini...Gomen nasai.... Bagi yang mau komentar silahkan... 

 

Seperti biasa, ambil sisi positifnya aja.. :)






Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال