Pengalaman Menggunakan Kamera Aksi DJI Action 2 (Review, Unboxing, Kelebihan, Kekurangan, Fitur, Spesifikasi)

RahmanCyber Tekno - DJI Action 2 adalah kamera aksi yang kompak dan serbaguna yang dirancang untuk merekam gambar dan video yang menakjubkan dari kegiatan luar ruangan. Kamera ini adalah penerus dari DJI Osmo Action, dan dilengkapi dengan beberapa peningkatan dan fitur baru yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi para penggemar petualangan.


dji action 2
kamera aksi dji action 2



Cerita awal beli DJI Action 2

Aku membeli kamera ini kira-kira Desember 2022 yang lalu, ini kalau dihitung dari Desember berarti aku sudah menggunakannya kurang lebih 2 bulan...


Beberapa yang membuat saya tertarik dengan kamera ini adalah desainnya yang kelihatannya begitu simple dan tidak terlalu mencolok, bagi yang memiliki hobi videografi seperti aku tetapi memang agak malu malu ketika ngambil footage di luar, maka ini merupakan pilihan yang tepat sih.


Udah lama banget aku pengen punya kamera yang memiliki tingkat stabil tinggi tetapi harganya murah, karena memang aku tidak memiliki cukup budget untuk itu, jadi jika kalian berpikir kita akan ngereview kamera kamera lebih banyak lagi kedepannya... tentu aku tidak bisa menjanjikannya, karena memang aku tidak memiliki budget dan pasar untuk itu.


Sempat beberapa waktu lalu aku mau jual ni DJI Action 2 karena alasan tertentu, tapi entah kenapa rasanya sayang sekali, karena ini adalah kamera aksi pertama aku... udah ada yang nawar sebenarnya, dan ketika ada yang nawar itu rasanya dag dig dug gitu, kayak gak rela, eh ternyata malah "status aktivasi dji action 2" tidak bisa dipindah tangan, alias gak bisa dihapus, jadi udah nempel di akun.. hehe, apakah ini artinya memang si DJI Action 2 ini gak mau lepas ama aku.. :) tapi rasanya jadi tenang.. moga aja kedepan, ini menjadi sumber rejeki untuk saya.. hehe, karena kita bisa berburu footage dan melakukan banyak hal dengan kamera mungil ini :)



Jujur aja, Ada banyak hal yang membuat aku tertarik dengan si DJI Action 2, selain yang aku sebutkan diatas gan... sebelum beli aku tentu sudah riset terlebih dahulu, berkenaan dengan spesifikasi si DJI Action 2 dan beragam Review DJI Action 2 di dalam dan luar negeri.. hehe



Unboxing DJI Action 2

Isi yang aku dapat ketika pembelian DJI Action 2 Power

  • 1x Magnetic Adapter Mount
  • 1x Camera Unit
  • 1x Power Module
  • 1x Magnetic Lanyard
  • 1x Power Cable





Harganya Pas di Kantong

Pertama kali yang aku perhitungkan adalah budget, yup... saya tidak bisa beli barang diluar kemampuan finansial aku, dan aku tidak mau hutang untuk sesuatu di bidang kreatif... mumet ntar jadinya, jadi gak kreatif! itu dari pemikiran saya sih... saya tidak mau dibebani masalah hutang, moga kita semua dihindarkan dari hal tersebut.


Kebetulan si DJI Action 2 ini lumayan pas di budget.. tapi pas waktu promo akhir tahun kemarin sih gan :) , sebenarnya ada 2 kandidat, yaitu DJI Action 2 dan GOPRO HERO 9 yang harganya waktu itu sama... tapi lebih murah  DJI Action 2, dan kebetulan juga Stok Gopro 9 dah habis di JDID.. karena aku lihat di toko lain harga lebih mahal, jadi aku putuskan beli DJI Action 2 Ini karena kameranya kecil juga, menambah daya tarik aku.



Sensor Kamera DJI Action 2 lumayan Besar di Segmen Aksi

DJI Action 2 ini memiliki sensor 1/1.7" CMOS, ini lumayan besar sih kalo dibandingin dengan Samsung A50s yang 1/2" Sony IMX582 hanya aja ukuran megapixelnya mirip dengan GOPRO HERO 8 yaitu 12 MP aja.. ya kalah jauh si sama GOPRO 9 hehe yang 20MP dan kalah juga dengan Samsung A50S yang memiliki ukuran 48MP, cuman gak masalah sih..



Apa sih itu Sensor? 

Sensor pada kamera adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal digital yang kemudian diolah oleh prosesor kamera untuk menghasilkan gambar. Sensor kamera adalah bagian terpenting dalam kamera digital karena menentukan kualitas dan resolusi gambar yang dihasilkan.

Sensor kamera umumnya terdiri dari jutaan elemen fotosensitif yang disebut piksel. Piksel ini bekerja dengan cara menangkap cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian diolah oleh prosesor kamera menjadi gambar digital.

Sensor kamera tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, mulai dari sensor kecil pada kamera kompak hingga sensor besar pada kamera profesional. Ukuran sensor juga mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Semakin besar ukuran sensor, semakin banyak cahaya yang dapat ditangkap dan semakin rendah tingkat bising pada gambar.

Selain ukuran, jenis sensor kamera juga dapat berbeda-beda, seperti CCD (Charge-Coupled Device) atau CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor). Kedua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda, tetapi tujuan utamanya sama yaitu menangkap cahaya dan menghasilkan gambar digital. Namun, pada umumnya, sensor jenis CMOS lebih banyak digunakan pada kamera digital modern karena lebih hemat daya dan memberikan performa yang lebih cepat dan baik pada kecepatan rana tinggi. 


 

Lalu bedanya Sensor si DJI Action 2 maupun Smartphone dengan Kamera DSLR? 


Sensor kamera pada smartphone dan DSLR memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara sensor kamera smartphone dan DSLR:


  • Ukuran Sensor: Sensor kamera pada DSLR jauh lebih besar dibandingkan dengan sensor kamera pada smartphone. Semakin besar ukuran sensor, semakin banyak cahaya yang dapat ditangkap dan semakin rendah tingkat bising pada gambar. Oleh karena itu, gambar yang dihasilkan oleh kamera DSLR lebih detail dan tajam daripada gambar yang dihasilkan oleh kamera smartphone.

  • Kualitas Gambar: Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera DSLR lebih baik daripada kamera smartphone. Hal ini disebabkan oleh kemampuan DSLR untuk menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi dan tingkat detail yang lebih baik.

  • Kemampuan Mengambil Gambar di Kondisi Rendah Cahaya: Kamera DSLR memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengambil gambar di kondisi cahaya yang rendah daripada kamera smartphone. Hal ini disebabkan oleh ukuran sensor yang lebih besar dan kemampuan untuk mengatur ISO yang lebih luas.

  • Kontrol Manual: Kamera DSLR memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontrol manual seperti aperture, kecepatan rana, dan ISO, sehingga pengguna dapat menghasilkan gambar dengan hasil yang diinginkan. Sedangkan, pada kamera smartphone kontrol manual terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali.

  • Harga: DSLR memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan smartphone. Hal ini disebabkan oleh perbedaan spesifikasi dan teknologi yang digunakan pada kamera DSLR.



Tetapi tentu semua berkaitan dengan harga ya, juga body dslr kan memang besar, termasuk lensanya, yang akan susah jika harus diringkas menjadi kecil seperti pada smartphone maupun kamera aksi yang mana cenderung lebih praktis dan mudah dibawa kemana mana, berbeda dengan dslr yang besar dan berat, tentu harga jauh lebih mahal.


Desainnya DJI Action 2 Serba Magnetic

Fitur Desain Magnetik sangat menarik minatku, karena ketika kita menggunakan kamera aksi dengan hanya klik klik aja seperti itu akan sangat praktis, ketika kita butuhkan maka kita akan langsung memasang nya aja gitu kan dengan menghubungkan ke aksesories magnetic, Nah tapi ketika kita sudah enggak membutuhkan lagi maka kita bisa langsung lepas dengan gampang tanpa harus kita memasang sekrup sekrup. Walau pada kasus lain jika kita menggunakan aksesories non DJI kita perlu pakai adapter ya..


DJI Action 2 memiliki Kemampuan Waterproof

Namanya juga kamera aksi, saya rasa kemampuan waterproof itu merupakan fitur wajib deh yang musti dimiliki, nah dji action 2 ini memiliki kemampuan waterproof itu, walau hanya kameranya saja ya, sedangkan untuk Power Modul maupun Screen Modul tambahannya tidak memiliki kemampuan waterproof. 

Makannya ketika saya menggunakan power modul yang terhubung ke kamera tuh, agak was was juga kalo pas hujan dan habis hujan, karena memang kamera ini aku gunakan untuk jalan jalan.

Jujur aja saya belum ngecoba DJI Action 2 kamera ini di air, karena walau ada keterangan waterproof SAMPAI 10 METER (Hanya kameranya aja) tapi ini merupakan kamera aksi satu satunya yang saya miliki saat ini dan saya tidak ingin resiko sih.. hehe karena saya belom ada backup dana untuk kebutuhan kamera aksi ini..


jadi kalo rusak ya gak ada backup...



Ukuran DJI Action 2 Mungil Banget 

Yup, ukuran kamera ini tuh hanya 39x39x22.3 mm , kira kira 4 centimeteran lah kalo dibulatkan.. bayangkan betapa kecilnya kamera ini.


Tetapi ukurannya beda lagi loh ya kalo dipasang power modul.


Lensa Kamera Lebar Banget

DJI Action 2 ini memiliki FOV sampai 155° .. Ya walau ketika kita pakai fitur Stabilizer sih ini akan menjadi berkurang, tetapi jika kalian gak pake stabilizer sih lebar banget.

Oh iya, video kalian akan kepotong banyak ketika pakai Horison Balance.

untuk Aperture si DJI Action 2 ini f/2.8 , 


Apa itu aperture pada kamera?

Aperture pada kamera adalah lubang yang terletak di dalam lensa dan berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Aperture ini dapat diatur ukurannya dengan menggunakan bilah-bilah pembatas yang terdapat di dalam lensa.

Ukuran aperture diukur dalam satuan f-stop atau nilai f. Semakin kecil nilai f-stop, semakin besar aperture, dan semakin banyak cahaya yang dapat masuk ke dalam kamera. Sebaliknya, semakin besar nilai f-stop, semakin kecil aperture, dan semakin sedikit cahaya yang dapat masuk ke dalam kamera.

Selain mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera, aperture juga dapat mempengaruhi kedalaman lapangan atau depth of field (DOF) pada gambar yang dihasilkan. Semakin besar aperture (semakin kecil nilai f-stop), semakin sempit DOF sehingga hanya objek yang berada pada jarak tertentu dari titik fokus yang akan terlihat tajam. Sedangkan, semakin kecil aperture (semakin besar nilai f-stop), semakin luas DOF sehingga lebih banyak objek yang dapat terlihat tajam pada gambar.



ISO Range lumayan tinggi

DJI Action 2 ini memiliki Rentang ISO antara 100-6400 ini berlaku di mode Photo dan Video, keduanya rentang/rangenya sama.


Apa sih itu ISO? 

ISO pada kamera adalah pengukuran sensitivitas kamera terhadap cahaya. ISO pada dasarnya mengatur seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya dan seberapa cepat kamera dapat menangkap gambar dalam kondisi cahaya yang rendah.

Pada pengaturan ISO yang tinggi, sensitivitas kamera terhadap cahaya meningkat, sehingga kamera dapat menangkap gambar dalam kondisi cahaya yang kurang memadai. Namun, pengaturan ISO yang tinggi juga dapat menghasilkan gambar yang lebih bising atau berbutir dan kurang tajam. Sebaliknya, pengaturan ISO yang rendah membutuhkan cahaya yang lebih banyak, tetapi menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan sedikit atau tanpa noise.

ISO pada umumnya memiliki rentang pengaturan yang cukup luas, mulai dari ISO 100 hingga ISO 6400 atau bahkan lebih tinggi pada beberapa kamera. Namun, penggunaan ISO yang tinggi harus dihindari jika memungkinkan, karena dapat menghasilkan gambar yang bising dan kurang tajam. Sebaiknya, cobalah untuk menyesuaikan pengaturan aperture dan kecepatan rana terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sebelum menaikkan pengaturan ISO.


 

Memiliki fitur Slow Motion sampai 8x (240FPS)


DJI Action 2 ini mampu capai 240fps atau 8x, Walau untuk mencapai slow motion maksimal, kita perlu turunkan resolusi ke 1080p, tetapi gak masalah sih, ini keren..

Untuk pengambilan video resolusi 4K, untuk Slow Motion hanya mencapai 4x atau 120fps , sedangkan untuk 2K atau 2.7K juga sama hanya mencapai 120Fps atau 4x.


Slow Motion merupakan teknik pengambilan gambar yang memperlihatkan gerakan atau aksi dalam kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan normal. Saat teknik slow motion digunakan, frame rate atau jumlah frame yang diambil per detik ditingkatkan dari kecepatan normal, sehingga ketika video tersebut diputar dengan kecepatan normal, aksi atau gerakan yang terlihat pada rekaman terlihat bergerak lebih lambat dan lebih detail.

Misalnya, kecepatan normal pada video biasa adalah 24 hingga 30 frame per detik (fps), sedangkan pada video slow motion, kecepatan frame rate dapat ditingkatkan hingga 120 atau bahkan 240 fps. Saat video yang diambil dengan slow motion ini diputar kembali dengan kecepatan normal, objek atau aksi yang diambil terlihat bergerak lebih lambat dan terlihat lebih detail.

Teknik slow motion pada kamera dapat digunakan untuk merekam aksi atau gerakan yang sulit dilihat dengan jelas pada kecepatan normal, seperti gerakan burung terbang atau tetesan air dari keran. Selain itu, teknik slow motion juga sering digunakan dalam pembuatan film atau iklan untuk menonjolkan detail dalam aksi atau gerakan tertentu.

Teknik slow motion dapat dilakukan dengan kamera profesional maupun kamera pada smartphone yang memiliki fitur slow motion. Namun, perlu diingat bahwa ketika menggunakan teknik slow motion, jumlah cahaya yang diterima oleh sensor kamera akan berkurang, sehingga pengaturan kecepatan rana atau ISO perlu diperhatikan untuk menghindari hasil video yang terlalu gelap atau terlalu terang.



Kelebihan DJI Action 2 dari Sudut Pandangku


Tentu setiap perangkat teknologi itu ada kelebihan dan kekurangannya bro... disini beberapa yang saya tuliskan adalah dari sudut pandang dan berdasar ekspektasiku.

1. Kamera Kecil tidak Mencolok, cocok untuk Introvert, maupun pemalu yang tidak ingin banyak mata tertuju padamu.. hehe

2. Lampu Indikator bisa di Hidupkan pun juga bisa dimatikan... moga aja kedepan tetap seperti ini.. jadi kalo kalian pengen agar semua mata tak fokus tertuju padamu, kita bisa matikan lampu indikator.. yang kalo stanby warna hijau, kalo rekam warna merah...

3. Gampang di Copat Copot ke Aksesories yang magnetik, sehingga gak ribet kalo mau ambil gambar

4. Bagian kamera ada yang tahan air (jika tanpa power modul) jadi jika ingin lanjut ngerekam sih oke tinggal copot power modul, tapi konsekuensinya harus langsung bersihin abis hujan hujanan agar tidak KONSLET dan RUSAK.

5. Tombolnya simple, tinggal pencet gak terlalu banyak tombol

6. Antar Muka Software/perangkat lunak gampang dipahami

7. Harga belinya lebih murah dari kamera aksi dengan kualitas setara lainnya pada masa aku beli

8. Desainnya gampang nyerap dingin, jadi cocok untuk aksi diluar ruangan (seperti motovlog), bisa sampai sejam lebih..



Kekurangan DJI Action 2 dari Sudut Pandangku


Kekurangan ini juga bersifat subjektif, jadi sesuai ekspektasi dan perhitungan pribadi

1. Aksesories Aslinya cukup mahal, seperti Lensa Macro, ROD, apalagi Screen tambahannya..

2. Tidak cocok jika digunakan untuk nge Vlog yang hanya berdiam di ruangan, karena panas.. mudah panas.

3. Megapixelnya kayak smartphone sih, kecil 12 MP, untuk dapat gambar maksimal musti diatas 2K, paling bagus 4K


Kesimpulan DJI Action 2


Secara keseluruhan, DJI Action 2 mendapat ulasan yang positif untuk kualitas gambar, fitur yang tersedia, dan ukurannya yang kompak. Kamera ini merupakan pilihan yang solid bagi siapa saja yang mencari kamera aksi yang serbaguna dan mampu merekam video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi. Dengan segala fitur dan kemampuannya, DJI Action 2 bisa menjadi pilihan tepat bagi para penggemar petualangan dan merekam momen-momen berharga mereka.



Spesifikasi DJI Action 2 Kamera








Spesifikasi Lengkap Unit Kamera



Sensor 1/1.7” CMOS
Lens FOV: 155°
Aperture: f/2.8
35mm Format Equivalent: 12.7 mm
Focus Range: 0.3 m to ∞
ISO Range Photo: 100-6400
Video: 100-6400
Electronic Shutter Speed Photo: 1/8000-30 s
Video: 1/8000 s to the limit of frames per second
Max Photo Resolution 4000×3000
Zoom Digital Zoom
Photo: 4x
Video: 2x (> 60fps), 3x (≤ 60fps, HorizonSteady On), 4x (≤ 60fps, HorizonSteady Off)
Slow Motion/Timelapse: Not available
Still Photography Modes Single: 12 MP
Countdown: Off/0.5/1/2/3/5/10 seconds
Video 4K (4:3): 4096×3072 @ 24/25/30/48/50/60fps
4K (16:9): 3840×2160 @ 100/120fps
4K (16:9): 3840×2160 @ 24/25/30/48/50/60fps
2.7K (4:3): 2688×2016 @ 24/25/30/48/50/60fps
2.7K (16:9): 2688×1512 @ 100/120fps
2.7K (16:9): 2688×1512 @ 24/25/30/48/50/60fps
1080p (16:9): 1920×1080 @ 100/120/200/240fps
1080p (16:9): 1920×1080 @ 24/25/30/48/50/60fps
Slow Motion 4K: 4x (120fps)
2.7K: 4x (120fps)
1080p: 8x (240fps), 4x (120fps)
Timelapse 4K/2.7K/1080p
Intervals: 0.5/1/2/3/4/5/6/7/8/10/13/15/20/25/30/40 seconds
Duration: 5/10/20/30 minutes, 1/2/3/5 hours, ∞
Stabilization EIS: RockSteady 2.0+HorizonSteady
* EIS is not supported in Slow Motion and Timelapse mode. HorizonSteady is only available when the video resolution is 1080p (16:9) or 2.7K (16:9)
Max Video Bitrate 130 Mbps
Supported File Formats exFAT
Photo Format JPEG / RAW
Video Formats MP4 (H.264 / HEVC)
Built-in Storage Capacity 32GB
* 22.4GB of available storage. The Camera Unit doesn't have a microSD card slot, but storage capacity can be expanded by inserting a microSD card into the Front Touchscreen Module or Power Module.
Audio Output 48 KHz; AAC


Spesifikasi Lengkap Unit Battery



Type LiPo 1S
Capacity 580 mAh
Energy 2.23 Wh
Voltage 3.85 V
Operating Temperature 0° to 40° C (32° to 104° F)
Charging Temperature 5° to 60° C (41° to 140° F)
Operating Time 70 minutes
* Tested in a laboratory environment while recording 1080p/30fps (Power Reserve) video with electronic image stabilization disabled. This figure should be used for reference only


Spesifikasi Lengkap Unit Koneksi



Wi-Fi Operation Frequency Range 2.400-2.4835 GHz
5.150-5.250 GHz
5.725-5.850 GHz
Wi-Fi Protocol 802.11 a/b/g/n/ac
Wi-Fi Transmit Power (EIRP) 2.4 GHz: <16 dBm (FCC/CE/SRRC/MIC)
5.1 GHz: <14 dBm (FCC/CE/SRRC/MIC)
5.8 GHz: <14 dBm (FCC/CE/SRRC)
Bluetooth Operation Frequency Range 2.400-2.4835 GHz
Bluetooth Transmit Power (EIRP) <4 dBm
Bluetooth Protocol BLE 5.0


Spesifikasi Lengkap Unit Umum



Dimensions 39×39×22.3 mm
Waterproof 10 m without Waterproof Case, 60 m with Waterproof Case
Number of Microphones 1
Weight 56 g
Touchscreen 1.76 inches 350 ppi
500±50 cd/m² 446×424


Spesifikasi DJI Action 2 Power Modul





Spesifikasi Lengkap Unit Power Modul Umum



Dimensions 39×41.6×21.4 mm
Waterproof Not waterproof without Waterproof Case, 60 m with Waterproof Case
Weight 56.6 g
Supported SD Cards microSD (Max. 256GB)
Recommended microSD Cards Recommended models:
Samsung EVO 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDHC
Samsung EVO Plus 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 256GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 128GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 64GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 64GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 32GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 16GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
Lexar 1066x 64GB UHS-I Speed Grade 3 microSDHC


Spesifikasi Lengkap Unit Power Modul Battery



Battery Type LiPo 2S
Capacity 1300 mAh
Energy 5 Wh
Voltage 7.7 V
Operating Temperature 0° to 40° C (32° to 104° F)
Charging Temperature 5° to 60° C (41° to 140° F)
Operating Time Camera Unit + Power Module: 180 minutes
* Tested in a laboratory environment while recording 1080p/30fps (Power Reserve) video with electronic image stabilization disabled. This figure should be used for reference only
Charging Time Camera Unit + Power Module: 90 minutes
* Tested in a laboratory environment when using a 5V/2A USB adapter


Spesifikasi DJI Action 2 Front Touchscreen Modul





Spesifikasi Lengkap Unit Front Touchscreen Modul Umum



Dimensions 39×41.6×24.6 mm
Waterproof Not waterproof without Waterproof Case, 60 m with Waterproof Case
Number of Microphones 3
Weight 64 g
Touchscreen 1.76 inches 350 ppi
500±50 cd/m² 446×424
Supported SD Cards microSD (Max. 256GB)
Recommended microSD Cards Recommended models:
Samsung EVO 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDHC
Samsung EVO Plus 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 256GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 128GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 64GB V30 A2 UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 128GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 64GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme Pro 32GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
SanDisk Extreme 16GB UHS-I Speed Grade 3 microSDXC
Lexar 1066x 64GB UHS-I Speed Grade 3 microSDHC


Spesifikasi Lengkap Unit Front Touchscreen Modul Battery



Battery Type LiPo 2S
Capacity 1300 mAh
Energy 5 Wh
Voltage 7.7 V
Operating Temperature 0° to 40° C (32° to 104° F)
Charging Temperature 5° to 60° C (41° to 140° F)
Operating Time Camera Unit + Front Touchscreen Module: 160 minutes
* Tested in a laboratory environment while recording 1080p/30fps (Power Reserve) video with electronic image stabilization disabled. This figure should be used for reference only
Charging Time Camera Unit + Front Touchscreen Module: 90 minutes
* Tested in a laboratory environment when using a 5V/2A USB adapter



Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال