Nama Sekolah di Indonesia dalam Bahasa Inggris

Nama Sekolah di Indonesia dalam Bahasa Inggris , itulah yang ane mulai ingin posting hari ini. Sebenarnya ane penasaran nih tentang nama-nama sekolah di Indonesia dalam bahasa inggris. Padahal nih Sob harusnya udah diluar kepala kan, karena mungkin pak guru n bu guru pasti udah pernah menyampaikan...mungkin ane lupa pas pak guru/ buguru menyampaikan waktu SD-SMK kemaren...Akhirnya mulai timbul penasaran pas hari ini pas setahun selang lulus smk...hehe telat ngga' ya...

 

{getToc} $title={Table of Contents}



1. SD / Sekolah Dasar


Kawan jenjang ini adalah jenjang paling dasar yang usti kita tempuh pertama kali ketika mengenyam pendidikan. Kelas 1-6 harus kita lalui untuk bisa melaju ke jenjang berikutnya. Kalau sekarang istilahnya orang-orang pada nyebut Basic istilah kerennya... :) Tetapi ya seperti ujian cunin di Serial anime Naruto, tiap kelas ada UJIANnya. kalau tinggal kelas ya Malu-maluin :x  dan biasanya jadi Bahan Ejekan  ORANG-ORANG YANG ADA di SDnya Pasti... hehe Pernahkah sobat Tinggal Kelas? Usia normal Anak yang berada di jenjang ini adalah 6-13 tahun.

Pada masa penjajahan Belanda, sekolah menengah tingkat atas disebut sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Setelahnya, pada masa penjajahan Jepang, disebut dengan Sekolah Rakyat (SR).

Setelah Indonesia merdeka, SR berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) pada tanggal 13 Maret 1946.


nama sekolah di indonesia dalam bahasa inggris

Dan dalam Bahasa Inggris sekarang ini dikenal dengan sebutan Elementary School 


2. SMP / Sekolah Menengah Pertama


Nah pada jenjang ini nih kawan, yang merupakan Jenjang lanjutan dari SD/Sekolah dasar.  Usia yang normal pada jenjang ini antara 12 tahun -  15 tahun, Pada sekolah menengah pertama ini ditempuh dalam kurun waktu 3 Tahun, yang dimulai dari kelas 7 sampai 9.
SMP Ini juga pernah disebut SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama).

Pada masa penjajahan Belanda, sekolah menengah tingkat atas disebut sebagai meer uitgebreid lager onderwijs (MULO). Setelah Indonesia merdeka, MULO berubah menjadi sekolah menengah pertama (SMP) pada tanggal 13 Maret 1946.

Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sebutan SMP berubah menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Setelah tahun ajaran 2003/2004, SLTP berubah lagi menjadi SMP.

Di beberapa negara, SMP berlaku sebagai jembatan antara sekolah dasar dengan sekolah menengah atas. Namun istilah tersebut dapat dipergunakan secara berbeda di beberapa negara, kadang-kadang saling berbanding terbalik. Untuk negara-negara yang mempergunakan bahasa Cina, khususnya di Cina, Taiwan dan Hong Kong, juga di Italia (= scuola media), SMP berkonotasi yang sama dengan secondary school.

Oleh karenanya di beberapa istilah di pemerintahan dan institusi pendidikan, SMP adalah nama lain dari "junior high school", yang pada dasarnya suatu sekolah setelah sekolah dasar. Penamaan sebagai junior high mulai muncul sekitar tahun 1909 pada waktu pendirian sekolah Indianola Junior High School di Columbus, Ohio.

Sedangan konsep penamaan sebagai middle school mulai diperkenalkan pada tahun 1950 dari Bay City, Michigan.

Nah akhirnya sampai sekarang nih sob, penamaan SMP dalam bahasa inggris adalah  Junior High School.



3. SMA / Sekolah Menengah Atas


Sob, pasti yang udah berada di jenjang kerja maupun kuliah, inget nih dengan nama ini SMA...PASTINYA DONG mASAK LUPA, KECUALI KALO YANG UDAH 50 TAHUN KEATAS...tapi terkadang malah yang 50 tahun keatas ingat lho masa-masa SMAnya.... :) gak tau juga ding... ^_^



SMA merupakan sekolah lanjutan dari SMP, ketika siswa sudah dinyatakan lulus dari SMP maka segera bergegaslah untuk menempuh study di SMA. Kurun waktu yang ditempuh untu belajar di SMA 3 Tahun, dimulai dari kelas 10-12 . Usia yang dinyatakan normal pada jenjang ini adalah antara 15 tahun sampai 17 tahun.

 

Pada awalnya di masa pemerintahan Hindia Belanda, bagi orang Belanda, Eropa atau elite pribumi yang telah menyelesaikan pendidikan dasarnya di ELS atau HIS, hanya dapat meneruskan pendidikan menengah umumnya di Hoogere Burgerschool (dalam ejaan baru kemudian menjadi Hogereburgerschool) yang disingkat HBS dengan masa studi lima tahun. 

 

Setelah lulus HBS, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas di Belanda. Dengan kata lain HBS pada masa itu serupa dengan penggabungan SMP dan SMA sekarang dalam satu paket. Sekolah menengah tersebut hanya diperuntukkan bagi orang Belanda, Eropa atau elite pribumi. Hingga tahun 1916 hanya terdapat empat HBS milik pemerintah yaitu di Jakarta (1867), Surabaya (1875), Semarang (1 November 1877), dan Bandung (1916).



Sebagai konsekuensi dicanangkannya Politik Etis di mana salah satunya menyangkut bidang pendidikan, maka bagi orang pribumi dibukakan kesempatan mengikuti pendidikan lanjutan, di mana sebelumnya kesempatan tersebut hanya bisa diperoleh kaum elite pribumi, dengan dibukanya Meer Uitgebreid Lager Onderwijs - MULO yaitu pendidikan dasar yang diperluas dan sekolah menengah umum di atasnya yaitu Algemeene Middelbare School (AMS). Pada tahun 1919, AMS pertama dibuka pemerintah Hindia Belanda berlokasi di Yogyakarta.[2]:24 Hingga saat itu terdapat dua jenis sekolah menengah umum yaitu HBS dan AMS (bagi lulusan MULO), selain sekolah menengah setingkat HBS seperti Gymnasium dan Lyceum.



Sistem tersebut bertahan hingga tahun 1942 ketika masa pendudukan Jepang dimulai, di mana kemudian jenjang sekolah menengah atas disebut dengan Sekolah Menengah Tinggi (SMT).



Pada tahun 1945 sebagai pada masa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari SMT berubah menjadi Sekolah Menengah Oemoem Atas (SMOA) pada tanggal 13 Maret 1946 di Jakarta yang bertransfomrasi dari SMT yang menjadi SMOA menempati Gedungan PSKD di Jalan Diponegoro di Salemba.



Pada tahun 1950 sebagai pada masa Republik Indonesia Serikat dari SMOA kemudian berubah nama menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dikategorikan menjadi tiga bagian yakni:

  •     SMA A (Bahasa)
  •     SMA B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam)
  •     SMA C (Ilmu Sosial)

Pada tahun 1960-an sistem tersebut diubah, semua SMA membuka beberapa jurusan sekaligus baik bagian A (Bahasa), B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam), maupun C (Ilmu Sosial).

Pada tahun 1980-an sistem penjurusan di SMA diubah lagi, menjadi A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Sosial).

Pada tahun ajaran 1992/1993 hingga 2002/2003 dari SMA berubah menjadi Sekolah Menengah Umum (SMU).

Pada tahun ajaran 2002/2003 dari SMU kembali berubah menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA).


Nah finnaly sampai sekarang dalam bahasa inggris , SMA dikenal sebagai Senior High School.


Ok Guys! Indonesia wajib sekolah 12 tahun , maksudnya dari SD sampai SMA. Itulah yang dicanangkan pemerintah, jadi kalau ada yang terlantar ngga' sekolah tuh gimana ya...? tanggung jawab pemerintah? tentu diliat dulu ya ekonomi orang tuanya seperti apa...








Posting Komentar

Untuk posting kode, bisa di parse dulu gan, pake tool parse yang udah disediakan di website ini https://www.rahmancyber.net/p/parse-code.html

agar kodenya tidak hilang... ^_^

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال